Jadi Pemain Terbaik, Ronaldo Adalah Hasil Cetakan Manchester United

Christian ronaldo, pesepak bola kelas bintang yang sangat banyak digemari kaun wanita, pria bahkan dari berbagai kalangan dari muda sampai yang sudah berumur juga banyak mengidolakan pesepak bola satu ini. mengawali karirnya sebagai pesepak bola yang tidak terlalu terkenal tetapi memiliki skill dan speed yang tinggi menjadikannya pemain yang perlahan tapi pasti naik melejit kedalam klub klub bintang eropa seperti manchester united dan Real madrid misalnya.

tapi siapa sangka, pemain muda yang awalnya masuk kedalam team sebesar Manchester united pada tahun 2003 silam saat itu dia masih berumur 18 tahun danmengawali karir sebagai seorang penyerang sayap, tetapi saat menjalani latihan bersama team Manchester United, disinilah pemain yang mempunyai julukan CR7 ini menunjukan skill yang luar biasa, yang membuat barisan belakang team bertahan akhirnya kocar kacir dengan skill dan speed nya. dan pelatihan yang cukup keras, benar dan disiplin lah yang membuat sang bintang sampai saat ini membuat karirnya sangat cemerlang, inilah beberapa perlakuan yang dia lakukan saat di Manchester United.

Harus Memiliki Pribadi Yang Terbuka.

siapa sangka sang bintang yang sangat terkenal ini memiliki sifat yang sangat terbuka, bahkan Christian Ronaldo sangat menerima kritik dan saran dari teman satu team ataupun pelatihnya saat ini, CR7 tidak pernah rewel akan kritik dan saran untuknya, yang pasti itu adalah saran yang membangun dirinya menjadi orang yang disiplin dan orang yang mau berkembang terus menerus.

sayangnya pemain bintang ini hengkang dari Manchester United menuju Real Madrid pada awal musim 2008/2009, tetapi jasanya membawa si Setan Merah menjadi juara Liga Champion juga sangatlah berjasa bagi team itu.

Mempunyai Target Yang Jelas

pemain asal portugal ini pernah merasa sangat Down ketika menerima kartu merah pertamanya pada pertandingan keduanya bersma team Setan merah ini dan ia harus absen dalam 3 pertandingan selanjutnya.

tetapi hal ini tidaklah membuat assisten pelatih team itu merasa ronaldo tidak berguna, melainkan sang assisten merasa, dia punya peluang dan waktu yang pas untuk memberikan penjelasan kepada CR7 dan melatihnya lebih dari pemain lain untuk mengasah skill nya dalam membawa si kulit bundar karena sang assisten yakin anak ini mempunyai skill lebih dari pada pemain lainnya dan dapat mencetak gol lebih banyak dari saat itu.