Inilah Ciri – Ciri Dari Orang Yang Masih Belum Dewasa


Seringkali kita menjumpai orang-orang yang sebenarnya termasuk dalam rentang usia dewasa, namun bertingkah laku dan bertingkah laku seperti anak-anak. Orang yang belum matang secara emosional umumnya masih kesulitan mengendalikan dan bertanggung jawab atas emosinya.

Apa saja tanda-tanda ketidakdewasaan?

Ketika seseorang dewasa, ia akan memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab dan mengendalikan emosinya. Ketika emosi mereka terkontrol dengan baik, sikap dan perilaku mereka akan terkontrol.

Di sisi lain, orang yang masih kekanak-kanakan belum memiliki kemampuan ini. Beberapa sikap dan perilaku yang menjadi tanda ketidakdewasaan emosional antara lain:

Berperilaku impulsif

Orang yang masih tidak dewasa cenderung sering berperilaku impulsif. Misalnya, mereka akan berbicara tidak pada gilirannya, memasuki situasi yang bukan domain mereka, dan berbicara tanpa memikirkan bagaimana kata-kata mereka dapat mempengaruhi orang lain.

haus akan perhatian

Rasa haus akan perhatian adalah tanda bahwa seseorang belum dewasa. Mereka akan berusaha menarik perhatian orang lain, bahkan melalui tindakan negatif. Misalnya, Anda mungkin sengaja membuat lelucon yang tidak pantas untuk mendapatkan perhatian.

Hindari tanggung jawab

Orang dewasa tentu saja dapat bertanggung jawab atas keputusan mereka. Jika Anda belum bisa melakukannya, itu pertanda ketidakdewasaan. Orang yang belum dewasa cenderung tidak membuat keputusan yang bertanggung jawab, seperti menjalin hubungan.

Hanya peduli pada dirinya sendiri

Hanya peduli pada diri sendiri adalah tanda bahwa Anda belum dewasa secara emosional. Mereka belum memiliki kemampuan untuk memikirkan kebutuhan dan perasaan orang lain. Orang yang belum dewasa juga tidak suka berkompromi dan ingin melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri.

Bersikap defensif

Ketika dikritik oleh orang lain, terutama jika mereka melakukan kesalahan, orang yang belum dewasa secara emosional cenderung bersikap defensif. Meski kritik yang diberikan sebenarnya membangun, mereka tidak mau menerimanya.

Tidak mau mengakui kesalahan
Orang yang belum dewasa biasanya tidak mau mengakui kesalahannya. Alih-alih bersikap bijaksana dan mengakui kesalahan, mereka akan menyalahkan orang lain atau keadaan ketika mereka melakukan kesalahan.

Orang yang belum dewasa seringkali tidak mampu menjelaskan dan mengendalikan emosinya. Jika berurusan dengan orang yang belum dewasa membuat Anda lelah secara fisik dan emosional, cobalah menemui seorang profesional. Langkah ini sebaiknya dilakukan agar kondisi Anda tidak semakin parah.