Penderita HIV Ingin Berhubungan Seks? Amati Ini


Memiliki HIV tidak berarti Anda harus berhenti berhubungan seks dengan pasangan Anda. Untuk menghindari penularan HIV ke pasangan, pahami beberapa tips seks aman bagi ODHA agar tetap intim dengan pasangannya. Anda dan pasangan tetap dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan, meskipun salah satu dari Anda mengidap HIV. Seks aman adalah kunci keintiman yang bisa Anda dan pasangan rasakan.

Siapa bilang orang dengan HIV tidak bisa menjalin hubungan romantis dan intim dengan pasangannya? Yuk simak beberapa tips seks aman ini agar keamanannya bisa terjamin.

Tips berhubungan seks yang aman dengan orang dengan HIV

Sebelum memahami tips seks aman bagi Odha, ada baiknya persiapkan diri Anda untuk memberi tahu pasangan bahwa Anda mengidap HIV. Dengan cara ini Anda bisa berdiskusi bersama bagaimana Anda bisa tetap intim, namun tetap menjaga hubungan seks yang aman agar HIV tidak menyebar. Jika Anda dan pasangan bisa menerima kenyataan bahwa salah satu dari Anda mengidap HIV/AIDS (ODHA/ODHA), langkah selanjutnya adalah mempelajari beberapa tips seks aman di bawah ini.

Menggunakan Kondom

Sekalipun jumlah virus HIV dalam darah Anda rendah (tidak terdeteksi), Anda tetap harus menggunakan kondom jika berhubungan seks dengan pasangan. Bagi pria dan wanita pengidap HIV, penggunaan kondom adalah wajib jika ingin menjalin hubungan intim dengan pasangannya.
Penggunaan kondom yang benar dapat mengurangi risiko penularan HIV kepada pasangan.

Menjalani profilaksis pra pajanan (PPrP)

PrPP, atau profilaksis pra pajanan, adalah pengobatan yang dapat mencegah tubuh seseorang tertular HIV. Dengan cara ini, risiko pasangan Anda terhadap HIV berkurang secara drastis.

Namun perlu diingat bahwa Anda dan pasangan tetap harus menemui dokter sebelum menjalani perawatan profilaksis pra pajanan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa dosis yang tepat dan bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, kondom, baik untuk pria maupun wanita, harus digunakan untuk mencegah penularan HIV.

Gunakan Pelumas

Pelumas membantu membuat seks lebih aman dengan mengurangi risiko robek atau kerusakan pada vagina dan anus akibat gesekan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko kondom pecah saat berhubungan seks.

Pelumas sangat penting digunakan untuk anal seks karena anus memiliki area yang sedikit kering dan tidak dapat melumasi area itu sendiri seperti vagina. Gunakan pelumas berbahan dasar air daripada yang berbahan dasar minyak untuk mencegah kondom robek.