Saat ini, ada banyak tes depresi yang tersedia secara online yang dapat Anda ikuti secara gratis. Harap dicatat, bagaimanapun, bahwa tes atau kuesioner yang diselesaikan secara online tanpa pengawasan dokter atau psikolog tidak dapat digunakan sebagai bahan diagnostik atau dasar yang tepat untuk memulai atau bahkan menghentikan pengobatan.
Masalah mental seperti depresi tidak dapat didiagnosis sendiri. Diagnosis diri, istilah populer untuk kondisi ini, dapat menyebabkan pengobatan yang tidak tepat dan membuat banyak orang salah memahami sifat sebenarnya dari gangguan mental. Misalnya, Anda sering merasa sedih. Setelah mengikuti kuis di internet, Anda merasa tertekan. Faktanya, merasa sedih tidak selalu berarti Anda depresi. Di sisi lain, bahkan jika Anda selalu merasa bahagia, Anda belum tentu seratus persen bebas dari kondisi mental ini.
Oleh karena itu, diagnosis dari psikiater atau dokter diperlukan untuk mengetahui kondisi mental Anda saat ini. Di sana Anda akan menjalani pemeriksaan menyeluruh, mulai dari keluhan psikis dan fisik hingga berbagai pemeriksaan tambahan lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis tes depresi yang paling umum digunakan.
Pemeriksaan Fisik
Depresi dapat dikaitkan dengan kondisi fisik yang dirasakan. Jadi jika Anda merasakan gejala depresi, dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui penyebabnya.
Tes Laboratorium
Setelah memperoleh informasi yang diperlukan dari pasien, seperti riwayat kesehatan pribadi, dan riwayat kesehatan keluarga. Tes ini diterapkan untuk menyingkirkan penyakit yang lain dapat menyebabkan gejala seperti depresi. Lain dari itu, dokter juga akan memantau jenis obat apa yang Anda konsumsi untuk meredakan gejala depresi yang terjadi sebagai efek samping dari obat tersebut.
Evaluasi psikologis
Saat mengevaluasi penyakit mental, dokter Anda akan melihat gejala depresi Anda. Selain itu, dokter juga memetakan pola perilaku, perasaan dan pikiran yang baru saja Anda rasakan. Dokter Anda mungkin menginstruksikan Anda untuk mengisi kuesioner psikologis untuk konfirmasi.
Setelah pemeriksaan mendetail, dokter hanya bisa memastikan bahwa kondisi yang Anda alami benar-benar depresi dan bukan kondisi lain dengan gejala serupa. Dokter juga akan menentukan jenis depresi yang Anda alami dan memulai pengobatan yang tepat.