Pernahkah Anda menderita air liur yang kental dan mual secara bersamaan? Perlu diingat bahwa keduanya dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yang memerlukan perawatan segera. Yuk simak dulu berbagai kemungkinan penyebab air liur kental dan mual untuk mengetahui cara mengatasinya.
Penyebab Air Liur Menebal dan Mual
Air liur memainkan peran penting dalam sistem pencernaan. Saat makanan masuk ke mulut, air liur dapat membantu memecah dan menggiling makanan.
Terkadang kondisi medis, faktor lingkungan dan obat-obatan dapat mempengaruhi produksi dan konsistensi air liur, menyebabkannya menjadi sangat kental dan lendir menumpuk di bagian belakang tenggorokan (postnasal drip).
Jika air liur terlalu kental, mulut juga bisa lebih mudah kering, meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi berlubang. Berikut beberapa penyebab air liur kental yang harus Anda waspadai.
Dehidrasi
Dehidrasi (kekurangan cairan) adalah kondisi yang menyebabkan air liur kental. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cuaca panas, olahraga berlebihan tanpa istirahat, dan berbagai kondisi medis yang mempengaruhi saluran pencernaan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, sembelit, dan bau mulut. Untuk mengobati dehidrasi, dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda minum lebih banyak air secara teratur untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit yang hilang.
Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit yang mempengaruhi kelenjar lendir dan keringat. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa kondisi medis ini dapat menyebabkan air liur menjadi kental. Sampai saat ini, tidak ada obat untuk cystic fibrosis. Namun, dokter Anda mungkin memberi Anda obat lain untuk mengendalikan gejala Anda.
Sindrom Mulut Kering
Sindrom mulut kering terjadi ketika kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Salah satu gejala dari sindrom ini adalah air liur yang kental, suatu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya cairan di dalam mulut untuk mengencerkan air liur. Jika sindrom mulut kering adalah efek samping dari obat-obatan tertentu, dokter Anda mungkin meminta Anda untuk beralih ke obat lain yang tidak menyebabkan mulut kering.
Kehamilan
Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan air liur kental. Tak hanya itu, ibu hamil juga bisa mengalami mual dan air liur berlebihan (sialorrhea). Diskusikan hal ini dengan bidan sehingga dia dapat menerima perawatan yang tepat.
Postnasal
Produksi lendir yang berlebihan dapat menumpuk di bagian belakang tenggorokan. Lendir ini juga bisa menetes ke tenggorokan dari hidung. Kondisi ini dikenal sebagai postnasal drip. Postnasal drip dapat menyebabkan Anda bernapas melalui hidung. Akibatnya, mulut menjadi kering dan air liur mengental. Untuk mengatasinya, dokter mungkin meresepkan obat loratadine-pseudoefedrin. Namun, obat ini mungkin tidak efektif selama beberapa hari penggunaan.