Ada kalanya memuaskan pasangan saat bercinta tidak selalu menggunakan penis. Anda dapat menggunakan jari-jari Anda untuk merangsang vagina. Anda membutuhkan kondom jari untuk itu.
Sayangnya, di Indonesia masih belum banyak orang yang menggunakan aksesori seks ini. Kondom jari sebenarnya sangat berguna untuk menjaga kebersihan jari yang masuk ke dalam vagina. Simak beberapa informasi di bawah ini untuk mengetahui manfaat menggunakan kondom jari.
Manfaat Menggunakan Kondom Jari Saat Berhubungan Seks
Fingering atau stimulasi jari pada vagina merupakan salah satu aktivitas yang dipilih saat berhubungan seksual. Selama tidak ada sperma yang menempel di jari, fingering tidak akan menyebabkan kehamilan. Meski demikian, penggunaan kondom jari tetap dianjurkan untuk mencegah hal-hal tertentu. Berikut manfaat menggunakan kondom jari saat disentuh:
Mencegah penularan penyakit
Selama tidak ada sperma yang menempel di jari, rangsangan jari tidak akan menyebabkan kehamilan. Sayangnya, jari bisa memasukkan kuman, bakteri, dan virus ke dalam vagina. Menggunakan kondom jari mengurangi risiko penyakit menular seksual, seperti klamidia dan HPV.
lebih higienis
Ada kalanya Anda perlu melakukan aktivitas setelah berhubungan seks dengan pasangan. Menggunakan kondom jari juga memudahkan untuk membersihkan jari setelah digunakan. Kondom jari mencegah kelembapan masuk di antara jari-jari Anda atau di bawah kuku Anda.
Mudah digunakan
Tidak hanya bersih, kondom jari juga mudah digunakan. Anda hanya perlu memakainya di satu jari sebelum melakukan aksi. Dengan begitu, Anda juga bisa melakukan hubungan seks yang aman, terutama dengan orang yang baru Anda kenal.
Efek Samping Menggunakan Kondom Jari
Sebenarnya tidak banyak efek samping yang bisa ditimbulkan bila digunakan dengan benar. Namun, bukan berarti penggunaan kondom jari bebas dari efek samping. Anda mungkin harus memilih satu dari sepuluh jari untuk menggunakan kondom jari. Semakin banyak jari yang Anda pilih, semakin banyak kondom yang akan Anda gunakan.
Selain itu, masih ada kemungkinan kondom jari terlepas saat digunakan. Lebih parah lagi jika kondom terlepas saat berada di dalam vagina dan sulit untuk diambil.
Beberapa orang memiliki kulit sensitif terhadap kondom karet dan lateks. Ini juga menyebabkan ketidaknyamanan saat menggunakannya.
Selain itu, penggunaan pelumas sangat dianjurkan saat menggunakan kondom jari. Pasalnya, permainan jari lebih sering digunakan untuk foreplay, minuman beralkohol untuk aktivitas seksual sebelum vagina benar-benar terlumasi dengan baik.
Apapun alasannya, penggunaan pelindung saat berhubungan seksual sangat dianjurkan. Tak terkecuali jika Anda memainkan jari-jari Anda untuk merangsang vagina pasangan. Pastikan kondom jari yang digunakan berkualitas baik untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.