BRUNO FERNANDES MENCATAT REKOR YANG MEMBUATNYA SEJAJAR DENGAN LIONEL MESSI

BRUNO FERNANDES MENCATAT REKOR YANG MEMBUATNYA SEJAJAR DENGAN LIONEL MESSI ~ Bruno Fernandes telah mencatatkan rekor yang sangat luar biasa dalam satu tahun kariernya bermain dengan Manchester United. Reker itu membuat dirinya sejajar dengan Lionel Messi.

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada akhir bulan Januari 2020 yang lalu tepatnya setelah The Red Devils mencapai kesepakatannya dengan klub yang berasal dari Portugal, Sporting Lisbon tentang nilai transfer Bruno Fernandes sebesar 80 juta euro.

Semenjak hari itu Bruno Fernandes sudah tampil sebanyak 59 pertandingan dan menyumbang sebanyak 34 gol di semua kompetisi. Namun, sayangnya usaha pemain yang berusia 26 tahun itu belum membuahkan satupun trofi yang membanggakan untuk The Red Devils.

Kehadiran Bruno Fernandes memberikan dampak yang sangat signifikan untuk Manchester United di musim ini. The Red Devils juga sempat menduduki puncak klasemen sebelum terlewati oleh rival sekotanya, Manchester City, dan saat ini The Red Devils berada di posisi ke-2 puncak klasemen.

MEMILIKI REKOR YANG SEJAJAR DENGAN LIONEL MESSI

Selain sudah menyumbangkan sebanyak 34 gol, Bruno Fernandes juga sudah menghasilkan 20 assist sepanjang permainannnya. Kalau ditotalkan keseluruhannya, maka gelandang yang berasal dari Portugal tersebut sudah berkontribusi sebanyak 54 gol untuk Manchester United semenjak dirinya datang ke Old Trafford.

Perolehan itu membuatnya sejajar dengan salah satu bintang yang berasal dari Barcelona yang sudah mendapatkan enam buah trofi Ballon d’Or, Lionel Messi. Dalam jumlah pertandingan yang sama, Lionel Messi juga mencatatkan total gol sebanyak 54 dengan rincian 33 gol dan 21 assist.

Hanya terdapat satu pemain yang mempunyai perolehan yang lebih baik lagi dari Bruno Fernandes ataupun Lionel Messi dan dia adalah Robert Lewandowski, salah satu Striker yang berasal dari Bayern munchen. Robert Lewandowski diketahui memiliki catatan perolehan 54 gol dan 14 assist.

Bintang yang berasal dari Juventus, Cristiano Ronaldo juga menyusul di peringkat ke-4 dengan kontribusi 48 gol dengan rincian 41 gol dan 7 assist, lalu diikuti juga oleh Erling Braut Haaland dengan rincian 38 gol dan 8 assist dan Romelu Lukaku dengan rincian 39 gol dan 7 assist.

PAUL POGBA DAPATKAN PENILAIAN JELEK DARI LEGENDA MANCHESTER UNITED

Salah satu pemain Manchester United yang bernama Teddy Sheringham menilai bahwa paul pogba tidak mempunyai mental yang tepat untuk dapat menjadi pemain hebat di Old Trafford.

Paul Pogba kembali dipulangkan The Red Devils dari Juventus FC dengan harapan dia bisa kembali membawa mereka menjadi yang terbaik di Eropa dan Inggris. Namun sayangnya pemain yang berasal dari Prancis tersebut malah tidak tampil sesuai dengan bandrolnya.

Paul Pogba tidak bisa konsisten dan dia malah sering kali menimbulkan kontroversi. Pemain yang berusia 27 tahun itu juga terlihat kesulitan untuk bisa membuat dirinya tampil dengan konsisten sebagai starting line up The Red Devils dan pada akhirnya dia sering kali disebut akan pindah lagi ke klub lain.

Paul Pogba sering dikaitkan dengan dua klub besar lainnya seperti Juventus FC dan Real Madrid.

TANDA TANYA YANG BESAR TENTANG PAUL POGBA

Teddy Sheringham tidak menghentikan fakta kalau Paul Pogba memang pemain yang sangat berkualitas. Namun, dirinya mengaku merasa heran kenapa Paul Pogba tidak dapat mempertahankan tempatnya di starting line up XI Juventus.

“Itu hanya merupakan situasi naik turun yang pada dasarnya tidak bisa Anda dapatkan dari para pemain top dan dia jelas seorang pemain top,”ujar Teddy Sheringham.

“Dia merupakan pemain yang sangat berkualitas dan juga bertalenta. Namun, ada banyak sekali pasang surut dari dirii saya dan saat Anda bermain kembali untuk Manchester United, Anda tidak akan bisa terus menerus menjadi seperti itu. Kalau dia memang pemain top, Anda tak akan sering dikeluarkan dari team,” ujar Teddy Sheringham.

“Mungkin saja Anda dikeluarkan untuk beberapa alasan pertandingan atau hanya untuk menendang dan memastikan Anda kembali pada jalur yang benar. Namun, bagi dirinya untuk keluar masuk team itu menimbulkan sebuah tanda tanya yang sangat besar sepanjang waktu dan itu tidak benar,” lanjut Teddy Sheringham.

Sejauh ini Paul Pogba sudah bermain sebanyak 192 kali untuk Manchester United. Saat ini kontrak Pogba di Old Trafford berlaku hingga bulan Juni 2022 yang akan datang.

Baru bergabung dengan MU, Cavani Masih Pikirkan Bermain di Boca Junior.

Sebelumnya, Edinson Cavani baru saja bergabung dengan Manchester United. Dirinya pindah ke tim dengan julukkan the Red Devils ini dibeli saat dirinya menyandang status free agent setelah dirinya selama tujuh tahun menemani PSG.

Edinson Cavani setuju dengan kontrak selama 1 tahun, dengan catatan opsi perpanjangan selama 12 bulan yang di berikan Manchester United. Dirinya bakal mengantongi 11 juta Euro per Musim atau sekitar Rp190,6 Miliar di setiap musimnya.

Memang sebelum disambut oleh Mu, Cavani sempat membahas soal opsi dari tim asal Argentina, Boca Junior. Dirinya mendapatkan tawaran dari Wakil Presiden Boca Junior, Juan Roman Riquelme. Sehingga kini dirinya ada kemungkinan untuk bermain di Argentina dimasa mendatang.

“Roman menuliskan pesan pada saya dengan rasa hormat, dia ingin tau bagaimana saya didalam situasi ini, dengan tawaran gaji yang khusus dan kami melakukan percakapan yang penuh hormat.” ucap Cavani pada ESPN.

“Boca adalah club raksasa di dunia, pasti ingin bermain disana. Disana juga ada beberapa pemain asal uruguay. Berdasarkan Sejarah sepak bola yang meningkatkan rasa penasaran.”

“Ada beberapa rahasia dalam percakapan dengan Roman, Kalian harus menanyakan langsung pada dirinya jika dia ingin memberitahunya. Kita akan lihat kedepannya, akan sangat bagus jika dapat bermain di Boca suatu hari nanti.”

Namun dirinya mengakui, bahwa saat ini dirinya tetap ingin memfokuskan diri untuk menggapai kesuksesan di Manchester United.

“Saya memiliki Kontrak selama dua tahun bersama Manchester United. Saya ingin melakukan yang terbaik, dan saya merasa baik.”

“Di Hari saya kembali ke Amerika Selatan itu tidak akan dilakukan pada saat saya tidak lagi memiliki apapun untuk di berikan. Saya realistis, dan saya mau melakukanny sampai saya merasa baik. Oleh itu saya akan bermain di dua tahun ini dan akan melihat didepan nanti untuk lenanjutkan atau kembali ke Amerika Selatan.”

Momentum Kemenangan Dalam Menghadapi Padatnya Pertandingan Manchester United

Di hadapkan dengan jadwal yang sangat padat terhadap pertandingan-pertandingan yang akan di jalani oleh Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tetap tenang dalam mengatur para pemain yang di asuhnya.

Manajer dari Manchester United tersebut mengatakan bahwa jadwal pertandingan yang padat adalah merupakan suatu kebiasaan yang kerap di hadapi oleh semua klub yang ada, jadi yang perlu di lakukan hanyalah mengatur dan menata penggunaan waktu dengan baik dan benar saja.

Dalam menghadapi awal musim sampai dengan sekarang dapat di katakan bahwa Manchester United merupakan club yang paling banyak melakoni pertandingan di bandingkan club besar lainnya di Premier League musim ini.

Akibatnya Manchester United sempat melempem dan tidak dapat menampilkan performa yang prima di awal musim sehingga membuat mereka sering kehilanggan kesempatan untuk menang dalam beberapa pertandingan mereka.

Tetapi Memasuki bulan Desember kemarin Manchester United berkembang pesat dan setiap pemainnya sudah dapat mengatasi padatnya jadwal pertandingan dan sudah terbiasa dengan hal tersebut.

Tercatat dalam bulan Januari para pemain Manchester United akan melakoni delapan pertandingan yang di mana semuanya merupakan pertandingan penting yang wajib di menangkan, bukan hanya itu saja tetapi Para pemain Manchester United juga akan terbang kesana-kesini dalam melakoni pertandingan tersebut.

Capek akan pertandingan sepertinya sudah menjadi hal yang biasa bagi para pemain, Tetapi bagi sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang sudah memiliki cara mengatur bagaimana untuk membuat para pemain menghilangkan rasa lelah akibat pertandingan yang padat hal tersebut saat ini sudah tidak di permasalahkan lagi.

Ole Gunnar Solskjaer membuat para pemain dapat bertandingan dengan semangat dengan melakukan hal simpel yaitu memberikan support penuh kepada para anak asuhnya sehingga dapat menciptakan momentum yang bagus untuk para pemainnya.

Semakin bagus momentun kemenangan yang di raih maka rasa lelah tersebut tidak akan terasa dan setiap pertandingan yang di jalani dapat menggunakan performasi maksimal dari para pemain. Dalam menciptakan momentum tersebut Manchester United hanya perlu memenangkan satu pertandingan pertama dan selanjutnya kemenangan  beruntun akan tercipta.

Manchester United Resmi Gandeng Mason Greenwood hingga 2023

Muncul kabar baik dari pemain muda bertalenta Manchester United, Mason Greenwood. Penyerangan berusia 18 tahun itu menyetujui kesepakatan kontrak barunya dengan dengan Manchester United dengan durasi empat tahun.

Meski masih terbilang sangat muda, namun Greenwood berhasil menjejaki kaki dalam skuat inti Manchester United. Bahkan ia di percaya mengikuti beberapa laga sejak menit awal, seperti saat menghadapi FC Astana di laga Liga Eropa dan Rochdale dalam laga Carabao Cup.

Greenwood menyumbangkan masing-masing satu gol dalam laga tersebut. Selain itu, ia juga bermain dari menit awal saat Setan Merah bertemu AZ Alkmaar di Liga Eropa pekan kedua. Jika di hitung-hitung, striker berkebangsaan Inggris itu sudah tampil delapan kali.

Kesempatan bermain yang lebih banyak ini merupakan dampak dari hengkangnya penyerang Manchester United terdahulu, Romelu Lukaku. Seperti yang kita ketahui, Manchester United melepasnya ke Inter Milan dengan mahar sebesar 80 juta Euro.

Melihat umurnya yang masih muda, Greenwood dipercaya memiliki potensi untuk menjadi striker yang handal di masa depan. Manchester United pun mulai tidak ingin membiarkan sang striker muda itu untuk pergi dari Old Trafford begitu saja.

Mereka memantapkan Greenwood untuk tetap di Old Traford dengan perpanjangan kontrak hingga 2023 mendatang. Selain itu, juga terdapat sebuah opsi perpanjangan kontrak selama semusim.

“Menjadi fans Manchester United dari kecil, bermain dalam tim utama merupakan mimpi yang menjadi kenyataan,”ucap Greenwood saat usai meneken kontrak barunya.

“Saya tahu, saat bermain untuk tim ini, saya mewakili akademi dan saya akan menebus semua kepercayaan yang di berikan pelatih dengan menampilkan performa di lapangan,”lanjutnya.

Pada tahun 2019 ini merupakan  masa paling baik dalam karier Greenwood yang masih belia. Ia sudah memperoleh banyak rekor baru tahun ini.

Tampaknya Greenwood akan mendapatkan jatah bermain yang lebih banyak pada musim ini. Pasalnya Setan Merah tengah mengalami krisis di bagian sektor depan, di mana Marcus Rashford sedang dalam masa yang kurang baik dan Anthony Martial yang masih mengalami cedera.

Manchester United Mulai Membuat Perpanjangan Kontrak Untuk David De Gea

Manchester United kabarnya bakal segera perpanjang kontrak sang penjaga gawang andalan mereka, David De Gea.

Kontrak yang di miliki De Gea bersama Manchester United saat ini akan habis pada akhir musim nanti. Manchester United pun sudah mengambil langkah awal untuk merayu kiper 28 tahun itu untuk mengesahkan kontrak barunya sejak 2018 lalu.

Penampilan yang kurang impresif sejak musim lalu membuat David De Gea kehilangan sejumlah klub-klub peminat yang mulai mundur dari perburuan De Gea. Namun, Kondisi ini tak membuat De Gea Meneken kontrak baru dengan cepat.

Di lansir dari sebuah situs, kini akhirnya Manchester United berhasil mencairkan hati beku David De Gea. Kiper asal Spanyol itu di kabarkan akan segera membubuhkan tandatangannya di atas kontrak barunya bersama Manchester United.

Kabarnya, Sang kiper sepakat dengan tawaran gaji dari pihak Manchester United yang berkisar senilai 290 ribu Poundsterling per pekanya, setara dengan nominal yang di dapat Paul Pogba.

Kabar ini juga menjadi penepis gosip-gosip seblumnya yang mengatakan bahwa De Gea masih membuat penolakan terhadap penawaran kontrak baru yang di ajukan United.

Ole Gunnar Solskjaer, manajer United ini memang sejak di tunjuk pada Desember lalu sudah memberi wejangan kepada para pemainnya bahwa mereka memiliki masa depan yang baik bersama Manchester United di Old Trafford.

Bulan Januari lalu, Setan Merah berhasil memperpanjang kontrak penyerang mereka, Anthony Martial. Sejumlah pemain lainnya pun berbondong-bondong mengikutinya.

Manchester United sendiri masih berada di posisi kedelapan klasemen Premier League pada musim 2019-2020 ini. Sejauh ini mereka belum bisa menampilkan permainan yang apik pada ajang ini.

Solskjaer Tak Ingin Pinjamkan Tiga Pemain Muda Mereka

Ole Gunnar Solskjaer, Manajer Manchester United ini mengungkapkan rencananya terhadap ketiga pemain mudanya, Angel Gomes, Mason Greenwood, dan Tahith Chong. Solskjaer mengatakan bahwa ketiga pemain muda itu masuk dalam rencananya untuk musim kopetisi 2019/2020.

Gomes, Greenwood, dan Chong merupakan pemain muda yang selalu tampak berada di dalam jajaran pemain di tim utama Setan Merah. Mereka bahkan pernah tampil bersama dalam tim senior  United  musim lalu.

Masuk musim baru, ada rumor yang beredar mengatakan bahwa ketiga pemain muda itu akan di pinjamkan ke klub lain. Ketiga pemain ini meninggalkan Manchester United untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak bersama tim senior.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer membantah semua rumor tersebut. “tidak, mereka bertiga tidak akan di pinjamkan.” ungkap Solskjaer di situs  resmi United.

Melihat permainan ketiga pemain ini Solskjaer menilai mereka sudah bisa membiasakan diri dengan ritme permainan tim senior United. Oleh karena itu dengan ada nya mereka di tim senior United akan memberikan dampak yang sangat besar dalam tim musim depan.

“Jujur, saya melihat mereka bisa bertahan di klub ini dan memberikan dampak yang bagus bagi kami.”

“Mereka bertiga sudah ikut terlibat di tim kami saat menjalani sesi pra musim. Mereka juga sudah terlibat dari bulan Februari, Maret, dan April. mereka bertiga sudah berlatih dengan baik hanya saja mereka belum mendapatkan jam terbang yang cukup.”

Solskjaer sendiri mengaku merasa sangat puas dengan perkembangan permainan ketiga pemain muda itu dalam 6 bulan terakhir.

Untuk itu ia juga akan memberikan jam terbang yang lebih banyak untuk mereka agar bisa mengembangkan permainan mereka di musim depan.

“Mereka bertiga sudah bisa berkembang dengan sangat baik dalam 6 bulan terakhir  dan mereka sudah mulai bisa membiasakan diri dengan permainan sepakbola senior. mereka akan saya berikan kesempatan.” tandas Solskjaer.

Ketiga pemain muda Manchester United itu memiliki kesempatan yang terbuka lebar untuk terlibat dalam pertandingan melawan Chelsea nanti malam.

Mereka bertiga tidak ikut membela tim U-23 United pekan ini, sehingga mereka memiliki kesempatan bermain di tim senior lagi.

Pengganti Romelu Lukaku untuk Striker MU

Manchester United nampaknya sudah menyiapkan langkahnya untuk kepergian Romelu Lukaku. dikabarkan bahwa the Red Devils kini sudah mengantongi beberapa nama untuk pengganti dari Striker mereka saat ini.

Lukaku yang didatangkan dari Everton pada tahun 2017 ini ternyata sampai sekarang masih belum juga memenuhi target yang diekspektasikan oleh MU, posisinya sebagai striker utama kini mulai tergeser dengan keberadaan Marcus Rashford yang dinilai lebih tajam dibawah kepimpinan Ole gunnar Solskjaer.

Dengan situasi tersebut juga Lukaku nampaknya sudah mulai tidak betah, dirinya sudah meminta agennya untuk mencarikan klub baru di bursa transfer musim panas nanti.

United kini tidak merasa takut untuk kehilangan Lukaku, mereka juga sudah menyiapkan beberapa nama terkait untuk menggantikan posisinya.

Salah satu nama pemain tersebut adalah pemain dari Lyon, Moussa Dembele.

Dembele kini baru saja bergabung dengan Lyon dimusim panas kemarin. Dirinya menggantikan Mariano Diaz setelah pemain tersebut dibeli oleh Real Madrid.

Dengan musim perdananya, Dembele berhasil tampil dengan luar biasa. Ia mengemas 20 gol dan 6 assist untuk tim liga Ligue 1 itu, sehingga dirinya kini menjadi kandidat yang menjanjikan bagi MU.

Akan tetapi untuk menarik pemain yang satu ini, MU dipastikan akan mengeluarkan cukup banyak dana sebab, Kontrak dari pemain ini sendiri masih cukup panjang. Dirinya bergabung dengan Lyon dengan kontrak berdurasi 5 tahun yang membuat dirinya terikat hingga 2023.

Dengan hal tersebut United dikabarkan harus menyiapkan dana sekitar 50-75 juta pounds jika benar-benar berminat untuk menarik pemain yang satu ini.

Rekap Manchester United vs West Ham United

Pekan ke 34, Manchester United harus menjamu West Ham di Old Trafford, pada laga ini Manchester United menggunakan formasi 4-2-3-1, sedangkan West Ham menggunakan formasi 4-1-4-1. Kedua tim bermain cukup intens dengan penguasaan bola untuk United sebesar 42%.

Manchester United berhasil meraih 3 poin atas pertandingan ini, mereka menaklukkan West Ham dengan skor 2-1.

Pada babak pertama pertandingan nampak menjanjikan kedua tim saling berusaha membongkar pertahanan lawan dengan perlahan tapi pasti.

Di menit ke 18, Gelandang Manchester United Paul Pogba berhasil memecahkan skor untuk United melalui penalti, alhasil Manchester United mengungguli West Ham dengan skor 1-0. Skor pun bertahan hinggu turun minum.

Empat menit setelah turun minum West Ham berhasil menyamakan kedudukan dengan The Red Devils, melalui cetakan Felipe Anderson yang didukung oleh umpan dari Manuel Lanzini. Skor pun menjadi 1-1

Pada menit ke 55 wasit memberikan isyarat pergantian pemain untuk MU, dimana Juan Mata digantikan dengan Marcus Rashford.

Selang beberapa menit Manuel Lanzini yang mengalami cedera terpaksa digantikan oleh Grady Diangana, diikuti dengan pergantian Javier Hernandez dengan Michail Antonio.

Pada menit ke 75 MU kembali menggati pemainnya, kini giliran Romelu Lukaku dan Marcos Rojo yang digantikan oleh Mason Greenwood dan Andreas Pereira.

Selang beberapa menit, Paul Pogba kembali mencetak golnya ke gawang Lukasz Fabianski yang kedua kalinya, lagi-lagi hadiah penalti diberikan oleh wasit untuk MU, dan lagi-lagi Pogba berhasil mengeksekusi penalti itu dengan baik.

Babak kedua diberikan tambahan waktu 5 menit oleh wasit, dan laga tersebut berakhir dengan skor 2-1.

Selanjutnya MU akan menghadapi Barcelona lagi untuk pertandingan Liga Champions leg kedua pada tanggal (17/4)

Nasib Solskjaer di United Akan Ditentukan Pada Pekan Depan

Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan sudah mencapat tahap kesepakatan dalam hal posisi kepelatihannya di United. Tetapi untuk bisa menyelesaikan misi tersebut, kedua belah pihak harus menyelesaikan masalah formalitas sebelum diumumkannya pada pekan depan atau saat berada dalam jeda tahap Internasional.

Solskjaer saat ini masih menjabat sebagai manajer Manchester United. Hanya saja Solskjaer tersebut hanya menjabat sebagai manajer Interim. Dalam keadaan ini, Solskjaer akan bertugas sampai akhir musim 2018 – 2019. Saat menjabat sebagai pelatih interim United menggantikan posisi kepelatihan Jose Mourinho, dirinya berhasil menunjukkan kinerja yang bagus.

Solskjaer berhasil membawa Setan Merah tampil bagus dan berhasil meningkatkan performa United secara individu maupun tim. Dengan performa yang sudah diberikan olehnya membuat dirinya mendapatkan tawaran kontrak sebagai menajer permanen United. Saat ini dirinya masih memiliki kontrak dengan klub asal Norwegia yaitu Molde.

Jika saja Manchester United ingin memberikan kontrak permanen pada Solskjaer, maka mereka harus mau membayar Molde untuk bisa menebus sang pelatih tersebut.

Berdasarkan laporan dari The Mirror, mereka menyebutkan bahwa MU akan mengeluarkan dana sampai 8 Juta Poundsterling untuk bisa mendapatkan kontrak Solskjaer di Molde. Untuk Solskjaer sendiri akan mendapatkan gaji sebesar 7.5 Juta Poundsterling dalam semusim dari MU jika nantinya benar dirinya akan menajadi pelatih permanen di sana.

Pihak Manchester Unite diwajibkan untuk memberikan Solskjaer kontrak secara permanen agar mereka bisa lebih mudah dalam hal penyusunan proyek pada musim mendatang yaitu musim 2019 – 2020.

MU Diprediksi Kalah dari Crystal Palace

manchester united, setelah pertandingan kemarin melawan liverpool yang hanya bisa menahan imbang liverpool kini manchester harus melawan tim kuda hitam crystal palace pekan ini. united pekan ini akan bertandang ke marka crystal palace, Selhurst Park hanya dengan membawa modal 0-0 saat melawan liverpool, ketika laga melawan liverpool manchester united harus kehilangan beberapa ujung tombak nya di karena kan cidera.

Ander Herrera, Juan, Mata, dan Jesse Lingard mengalami cidera dan tidak bisa bermain atau melanjutkan laga nanti, mengikuti pemain yang sebelum nya yang sudah mengalami cidera seperti nemanja matic dan anthony martial.

di sisi lain, crysatl palace memiliki modal yang meyakinkan untuk menghadapi laga ini, yakni dengan kemenangan melawan leicester city dengan skor4-1, dengan hasil ini claude puel pun harus turun dari kursi manajer the foxes.

mantan pesepak bola yang kini menjadi pengamat liga premier legue, paul merson meyakini crystal palace akan memenangkan pertandingan tersebut melawan manchester united di karena kan pemain manchester united banyak yang mengalami cidera.

“pemain united banyak yang cidera, crystal palace bermain bagus dan mendapatkan hasil yang memuaskan kali ini saya akan mendukung crystal palace! tiba tiba, saya rasa united akan tertinggal di empat besar,” ucap mereka ke sky sports.

hasil imbang yang di terima manchester united kala melawan liverpool harus membuat manchester united terlempar ke posisi ke 5 klasemen dengan 52 poin, tertinggal satu angka dari arsenal yang berada satu tingkat di atas nya.

Main di Old Trafford, Juan Mata Pede MU Tumbangkan Liverpool

Playmaker Manchester United ” Juan Mata ” mengungkapkan bahwa tim nya akan optimis untuk mengalahkan musuh berbuyutan nya Liverpool pada nanti malam tanggal (24/2).

Kini Manchester United akan berduel dengan Liverpool nanti malam. jaun mata anda koleganya sangat optimis bisa menang di Markas kami pada kepan ke 27 liga Primer.

Laga ini menjadi laga untuk balas dengan dengan liverpool yang di karena pas pada bulan desember 2018 Man United mengalami kalah telak di kadang nya Liverpool dengan skor 3-1 dimana kala itu berakhirnya kepelatihan jose mourinho

Namun kini Mata sangat optimis bahwa pertandingan nantinya akan sangat berbeda dari sebelum nya di mana kami akan tampail dengan gaya juang kami . tapi yang harus di ingat bahwa kami bermain di depan pedukung kami.

Playmaker Manchester United itu juga mengungkapkan bahwa dengan bermain di kadang kami dengan ribuan penonton yang memadati Old Trafford, itu akan membuat semangat kami untuk melakukan kemenangan pada tim kami

Saya juga yakin bahwa fans kami akan membantu kami dan selalu mendorong kami untuk melakukan hal baik di atas lapangan dengan astmosfer yang berbeda. jadi untuk itu kami akan bermain dengan sangat yakin.

Mata juga terkesan dengan pertemuan duel antara Liverpool ini menjadi pertandingan yang spesial karena ini merupakan laga yang amat besar di Inggris.

Sebagus-bagusnya De Gea, Schmeichel Diklaim Lebih Baik.

david de gea, kiper yang saat ini menjaga gawang manchester united, ini tidak bisa di pungkiri bahwa kiper yang satu ini memiliki kemampuan yang mumpuni. tetapi eks winger the red devils melihat nya kurang sepadan dengan sosok kiper legendaris, peter schmeichel.

klub yang sering di sebut the red ini bisa di bilang sangat beruntung, di setiap debut yang di mainkan team yang satu ini selalu meiliki sosok kiper yang berkualitas. sebelum de gea memulai debut nya bersama manchester united di tahun 2012, gawang dari manchester united juga sudah di jaga oleh sosok yang berpengalaman seperti Edwin van der sar.

awal karir De gea di manchester terbilang tidak berjalan dengan baik, ia selalu mendapat kritikan mengenai performa nya yang kurang konsisten di setiap pertandingan. tetapi akhir-akhir ini, ia mulai membuktikan kemampuan yang ia miliki dan menjadi salah satu kiper yang handal.

Kanchelskis mengakui kualitas David de gea patut di acung jempol, namun menurut Kanchelskis De gea masih belum bisa menyamai kemampuan sosok legendaris seperti schmeichel.

“bagi saya de gea adalah sosok yang hebat, seorang pemain hebat. ia adalah sosok terbaik untuk saat ini” tutur Kanchelskis.

performa de gea cukup konsisten, bahkan bisa di bilang ia tidak bermain dengan buruk pada saat masih di latih oleh jose mourinho. tidak seperti rekan se team nya yang mulai memperlihatkan sinar nya saat kursi kepelatihan di isi oleh Ole gunnar solskjaer Desember 2018 lalu.