Momentum Kemenangan Dalam Menghadapi Padatnya Pertandingan Manchester United

Di hadapkan dengan jadwal yang sangat padat terhadap pertandingan-pertandingan yang akan di jalani oleh Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tetap tenang dalam mengatur para pemain yang di asuhnya.

Manajer dari Manchester United tersebut mengatakan bahwa jadwal pertandingan yang padat adalah merupakan suatu kebiasaan yang kerap di hadapi oleh semua klub yang ada, jadi yang perlu di lakukan hanyalah mengatur dan menata penggunaan waktu dengan baik dan benar saja.

Dalam menghadapi awal musim sampai dengan sekarang dapat di katakan bahwa Manchester United merupakan club yang paling banyak melakoni pertandingan di bandingkan club besar lainnya di Premier League musim ini.

Akibatnya Manchester United sempat melempem dan tidak dapat menampilkan performa yang prima di awal musim sehingga membuat mereka sering kehilanggan kesempatan untuk menang dalam beberapa pertandingan mereka.

Tetapi Memasuki bulan Desember kemarin Manchester United berkembang pesat dan setiap pemainnya sudah dapat mengatasi padatnya jadwal pertandingan dan sudah terbiasa dengan hal tersebut.

Tercatat dalam bulan Januari para pemain Manchester United akan melakoni delapan pertandingan yang di mana semuanya merupakan pertandingan penting yang wajib di menangkan, bukan hanya itu saja tetapi Para pemain Manchester United juga akan terbang kesana-kesini dalam melakoni pertandingan tersebut.

Capek akan pertandingan sepertinya sudah menjadi hal yang biasa bagi para pemain, Tetapi bagi sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang sudah memiliki cara mengatur bagaimana untuk membuat para pemain menghilangkan rasa lelah akibat pertandingan yang padat hal tersebut saat ini sudah tidak di permasalahkan lagi.

Ole Gunnar Solskjaer membuat para pemain dapat bertandingan dengan semangat dengan melakukan hal simpel yaitu memberikan support penuh kepada para anak asuhnya sehingga dapat menciptakan momentum yang bagus untuk para pemainnya.

Semakin bagus momentun kemenangan yang di raih maka rasa lelah tersebut tidak akan terasa dan setiap pertandingan yang di jalani dapat menggunakan performasi maksimal dari para pemain. Dalam menciptakan momentum tersebut Manchester United hanya perlu memenangkan satu pertandingan pertama dan selanjutnya kemenangan  beruntun akan tercipta.

Manchester United Akan Merekrut Seorang Penyerang yang Baru

Sang Manajer dari Manchester United yang bernama Ole Gunnar Solskjaer saat ini akan mengindikasikan untuk merekrut seorang penyerang yang baru pada saat bursa transfer di bulan januari tahun 2020 ini. Setan merah saat ini sangat membutuhkan Sebuah amunisi yang baru pada posisi di lini depan.

Setan merah saat ini telah kehilangan pemain romelu Lukaku dan pemain alexis Sanchez yang akan berpindah ke Inter Milan pada musim panas yang lalu. Sayangnya Setan merah saat ini telah gagal untuk mendapatkan seorang penyerang yang baru sampai Bursa Transfer pada musim panas yang lalu telah di tutup.

Tanpa adanya seorang penyerang, Ole Gunnar solskjaer hanya dapat mengandalkan pemain Anthony martial dan pemain Marcus Rashford untuk dapat mengarungi 4 kali kompetisi sekaligus. sialnya saat ini kedua pemain penyerang dari Setan merah ini sedang cedera.

Ole gunnar solskjaer pun akhirnya harus memainlan penyerang remaja yang bernama Mason Greenwood. Ole Gunnar Solskjaer pun akhirnya telah mengakui bahwa Setan merah saat ini sedang memutuhkan seorang tambahan striker dan mereka saat ini sedang berusaha mencarinya pada bulan januari.

“Pada saat kami mengizinkan pemain Alexis sanchez dan romelu lukaku pergi, kalian tidak perlu menjadi seorang ilmuan yang meroket untuk dapat melihat seorang penyerang yang akan kami rekrut untuk selanjutnya. Kami hnaya akan mencari sebuah kreativitas dan sebuah gol,”Tandas ole gunnar solskjaer seperti yang dilansir dari Sportsmole.

Walaupun sedang membutuhkan seorang penyerang, Ole Gunnar solskjaer telah mengakui bahwa Setanmerah tidak akan panik dan akan lebih berhati hati pada saat melakukan perekrutan pemain baru. Sebab mereka tidak ingin melakukan sebuah kesalahan.

Beberapa dari pemain penyerang pernah dikaitkan dengan setan merah pada musim panas 2019 ini tidak lain adalah pemain Mario Mandzukic dan pemain Fernando Llorente. Tetapi saat ini keduanya telah berumur 30 an.

“Hal tersebut termasuk salah satu pemikiran kami dalam jangka panjang ini yang harus kami perlihatkan. Aku tidak dapat berpikir,”Aku masih membutuhkan pemain sebab hal tersebut termasuk dalam reputasi saya juga.”Tida hanya klub saja. Memang ada seorang striker tetapi mereka bukan yang kami inginkan saat ini. Kami tidak dapat mendapatkan yang kami inginkan saat ini,”tandas Ole Gunnar Solskjaer.

 

Manchester United Mulai Membuat Perpanjangan Kontrak Untuk David De Gea

Manchester United kabarnya bakal segera perpanjang kontrak sang penjaga gawang andalan mereka, David De Gea.

Kontrak yang di miliki De Gea bersama Manchester United saat ini akan habis pada akhir musim nanti. Manchester United pun sudah mengambil langkah awal untuk merayu kiper 28 tahun itu untuk mengesahkan kontrak barunya sejak 2018 lalu.

Penampilan yang kurang impresif sejak musim lalu membuat David De Gea kehilangan sejumlah klub-klub peminat yang mulai mundur dari perburuan De Gea. Namun, Kondisi ini tak membuat De Gea Meneken kontrak baru dengan cepat.

Di lansir dari sebuah situs, kini akhirnya Manchester United berhasil mencairkan hati beku David De Gea. Kiper asal Spanyol itu di kabarkan akan segera membubuhkan tandatangannya di atas kontrak barunya bersama Manchester United.

Kabarnya, Sang kiper sepakat dengan tawaran gaji dari pihak Manchester United yang berkisar senilai 290 ribu Poundsterling per pekanya, setara dengan nominal yang di dapat Paul Pogba.

Kabar ini juga menjadi penepis gosip-gosip seblumnya yang mengatakan bahwa De Gea masih membuat penolakan terhadap penawaran kontrak baru yang di ajukan United.

Ole Gunnar Solskjaer, manajer United ini memang sejak di tunjuk pada Desember lalu sudah memberi wejangan kepada para pemainnya bahwa mereka memiliki masa depan yang baik bersama Manchester United di Old Trafford.

Bulan Januari lalu, Setan Merah berhasil memperpanjang kontrak penyerang mereka, Anthony Martial. Sejumlah pemain lainnya pun berbondong-bondong mengikutinya.

Manchester United sendiri masih berada di posisi kedelapan klasemen Premier League pada musim 2019-2020 ini. Sejauh ini mereka belum bisa menampilkan permainan yang apik pada ajang ini.

Solskjaer Pastikan Pogba Tak Kemana-mana Musim Depan

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan bahwa pemain bintang MU, Paul Pogba tidak akan kemana mana selain tetap di Old Trafford pada musim depan nantinya. dan sekarang Paul Pogba akan fokus dengan pertandingan nantinya melawan Barcelona.

Dengan kehilangan Jose Mourinho di kursi Pelatih membuat isu isu tentang Paul Pogba meninggalkan MU itu sudah tidak ada lagi. namun belakangan ini media selalu tertuju dengannya yang di karenakan di sebut sebut akan pindah ke Real Madrid pada musim depan.

Rumor itu datang karena pelatih Real madrid Zinedine Zidane ingin seorang gelandang dari MU dan ingin membeli dengan harga yang mahal. dengan begitu barulah Real madrid bisa tangguh di musim depan bersama Zinedine Zidane .

Dengan isu isu tersebut, Solskjaer malah di tanya dengan masa depan Paul Pogba di MU. lalu Solskjaer langsung memberi pernyataan bahwa sang pemain tidak akan kemana mana kecuali tetap berada di Old Trafford. Pogba akan tetap main bersama MU di musim depan dan saat ini ia sedang fokus terhadap barca

Selain Paul Pogba, ada beberapa pemain yang juga di sebut akan meniggalkan Manchester United beberapa di antaranya Ander Herrera, David De Gea, Alexis,
Juan Mata. namun saat ini mereka tidak memusingkan dengan hal kontrkanya, pasalnya mereka lagi fokus untuk melawan Barcelona.

Jadi untuk menanyakan kontrak pada sang pemain, malah kami lebih fokus dengan tujuan kami untuk menghadapi Barcelona . kita akan tetap berusaha agar kami bisa mempertahankan pemain kami agar tidak akan pergi di bursa Transfer nantinya” tutur Solskjaer “

Nasib Solskjaer di United Akan Ditentukan Pada Pekan Depan

Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan sudah mencapat tahap kesepakatan dalam hal posisi kepelatihannya di United. Tetapi untuk bisa menyelesaikan misi tersebut, kedua belah pihak harus menyelesaikan masalah formalitas sebelum diumumkannya pada pekan depan atau saat berada dalam jeda tahap Internasional.

Solskjaer saat ini masih menjabat sebagai manajer Manchester United. Hanya saja Solskjaer tersebut hanya menjabat sebagai manajer Interim. Dalam keadaan ini, Solskjaer akan bertugas sampai akhir musim 2018 – 2019. Saat menjabat sebagai pelatih interim United menggantikan posisi kepelatihan Jose Mourinho, dirinya berhasil menunjukkan kinerja yang bagus.

Solskjaer berhasil membawa Setan Merah tampil bagus dan berhasil meningkatkan performa United secara individu maupun tim. Dengan performa yang sudah diberikan olehnya membuat dirinya mendapatkan tawaran kontrak sebagai menajer permanen United. Saat ini dirinya masih memiliki kontrak dengan klub asal Norwegia yaitu Molde.

Jika saja Manchester United ingin memberikan kontrak permanen pada Solskjaer, maka mereka harus mau membayar Molde untuk bisa menebus sang pelatih tersebut.

Berdasarkan laporan dari The Mirror, mereka menyebutkan bahwa MU akan mengeluarkan dana sampai 8 Juta Poundsterling untuk bisa mendapatkan kontrak Solskjaer di Molde. Untuk Solskjaer sendiri akan mendapatkan gaji sebesar 7.5 Juta Poundsterling dalam semusim dari MU jika nantinya benar dirinya akan menajadi pelatih permanen di sana.

Pihak Manchester Unite diwajibkan untuk memberikan Solskjaer kontrak secara permanen agar mereka bisa lebih mudah dalam hal penyusunan proyek pada musim mendatang yaitu musim 2019 – 2020.

Menang Delapan Laga Tandang Beruntun, Solskjaer Pilih Merendah

Pelatih Man United , Solskjaer engga membanggakan dirinya atas apa yang ia berikan ke Klub nya itu yang di karenakan mampau memberikan kemenangan tandang bersama Man United. Solskjaer juga mengungkapkan bahwa kemenangan yang di dapatkan tim nya itu bukan hanya dia seorang saja, namun banyak nya kontribusi yang di lakukan oleh pemain yang cukup baik

Pada pekan ke 28 Primer League, Man United kini mendapatkan kemenangan lagi setelah bermain tandang melawan Crystal Palace dengan skor 1-3 untuk Man United di markas Selhurst Park.

Kemenangan tandang ini mendapatkan sebuah catatan yang apik bagi seorang Solskajer. karena dia lah pelatih yang bisa mendapatkan kemenangan beruntung di kadang lawan, di mana catatan rekor terbaik semenjak di dirikan club Man United.

Solskjaer juga merasakan kesenangan ketika tim nya mendapatkan kemenangan nya tandang” iya, saat ini saya harus mengakuinya bahwa kami bermain di lapangan dengan sangat baik sehingga mendapatkan poin dari kandang maupun tandang” Tutur Solskjaer kepada media setempat

Sekali lagi Solskjaer meyebutkan bahwa kemenangan tandang yang di raih nya bukan dari kontribusi dirinya saja, namun terdapat dari pemain yang bermain bagus di atas lapangan

Selain perfoma yang baik yang di tunjukan oleh pemain Mu, Solskjaer juga menyebutkan bahwa semua itu juga ada nya fans kami yang selalu mendukung dari tandang maupun di kadang kami.

Ini Rahasia MU Kalahkan Crystal Palace

Palatih MU, Ole Gunnar Solskjaer memberi sedikit ungkapan kenapa tim nya bisa sukses merendam perlawanan mereka Crystal Palace pada dini hari tadi. Solskjaer berpendapat bahwa tim nya bisa suskes bisa menang karena anak asuh nya itu sukses untuk mematikan gerakan Andros Townsend dan Wilfried Zaha.

Baik dari Zaha maupun Townsend sudah menjadi kunci untuk membuat lawan menjadi gentar dan pada akhirnya bisa membobol gawang lawan pada musim ini, mereka berdua menjadi lini serang yang menakutkan dan hasil nya dimana mereka menang dengan skor 4-1 ketika menjamu Leicester City pada pekan 27

Namun ketika berjamu Tim seperti Manchester United kedua lini serang Crystal Palace itu tidak berkutik. karena pemain bertahan Man United ini sukses bisa merendamkan gerakan mereka sehingga kedua winger itu tidak bisa membuat sentuhan ke gawang Dea Gea.

Solskjaer menyebutkan bahwa sebelum bertanding, ia membuat anak asuh nya itu untuk mematikan ke 2 winger tersebut, jika kita ingin menang di markas mereka. Zaha dan Townsend menjadi winger yang bisa mengancam gawang lawan dengan sangat baik Tutut “Solskjaer”

Dengan analisis nya kedua pemain tersebut sudah menjadi permain winger yang memiliki pergerakan yang sangat hebat sehingga bisa membuat ancaman yang mematikan di area kotak penalti lawan.

Namun ada sedikit kecewa yang di alami oleh Solskjaer walaupun meraih kemenangan, yang di karena mereka tidak bisa melakukan clean sheets pada lawan mereka. aturan nya pada goal tersebut kami bisa melakukan bertahanan yang baik namun sayang nya goal itu bisa mereka dapatkan.