Mengetahui Faktor Penyebab Dan Gejala Dari Anoreksia Nervosa

Mengetahui Faktor Penyebab Dan Gejala Dari Anoreksia Nervosa

Penyakit Anoreksia Nervosa merupakan suatu kondisi pada gangguan makan yang ditandai dengan tubuh kurus dan takut akan kenaikan berat badan. Penyakit Anoreksia Nervosa juga merupakan salah satu dari gangguan mental yang cukup serius dan perlu ditangani secara cepat. Hal ini karena penyakit Anoreksia Nernosa yang diderita dapat menyimpang dan mengakibatkan yang dapat membahayakan dirinnya.

Pada umumnya, Seseoran yang menderita penyakit Anoreksia Nervosa akan mengganggap dirinya istimewa bila memiliki kondisi tubuh yang kurus. Namun, Menurut para dokter kondisi tubuh kurus yang diinginkan oleh para penderita merupakan suatu yang tidak normal dikalangan medis.

Faktor Penyebab dari Penyakit Anoreksia Nervosa

Menurut medis penyakit Anoreksia Nervosa belum dapat diketahui secara pastih penyababnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya Anoreksia Nervosa, antara lain:

  • Faktor Lingkungan, Lingkungan juga dapat memicu terjadinya Anoreksia Nervosa yang ingin menampilkan keinginan dalam memiliki tubuh yang kurus. Hal ini karena adanya dorongan yang dalam lingkungan pertemanan pada remaja putri.
  • Faktor Psikologis, Seseorang yang menderita gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan dalam menjalani pola diet agar tampil sempurna didepan orang lain. Hal ini yang dapat menyebabkan seseorang melakukan diet secara ketat untuk menurunkan berat tubuh.
  • Faktor Biologis, seseorang yang mengidap penyakit Anoreksia Noervosa juga dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh.

Gejala dari penyakit Anoreksia Nervosa

Pada umumnya, gejala Anoreksia Nervosa adalah memiliki berat badan yang rendah atau kurus. Namun ada juga bebeapa penderita yang tidak terlihat kurus.  Ada beberapa gejala yang ditimbulkan oleh Anoreksia Nervosa yang dapat dibagi kedalam gejala Fisik, gejala emosional dan gejala perilaku.

Berikut ini beberapa gejala yang muncul dari penyakit Anoreksia Nervosa, antara lain:

Gejala fisik

  1. Mengalami penurunan berat badan.
  2. Mengalami gangguan pada jantung.
  3. Tekanan darah menjadi rendah.
  4. Mengalami gagal ginjal.
  5. Kulit tangan dan kaki mengalami kering akitar kurang aliran darah.

Gejala Psikologi

  1. Mengalami insomia.
  2. Mudah merasa rendah diri di hadapan orang lain.
  3. Mudah mengalami rasa cemas dan depresi.
  4. Takut mengalami berat badan bertambah.
  5. Selalu memikirkan bentuk tubuh ideal dan berat badan.

Gejala pada perilaku

  1. Melakukan diet secara berlebihan.
  2. Menghindari makan atau berbohong bila mengatakan sudah makan walau belum makan.
  3. Menghindari makan di depan orang.
  4. Sering melakukan menimbang berat badan.
  5. Sering melukai diri sendiri hinggan melakukan percobaan bunuh diri.

Upaya mencegah Anoreksia Nervosa

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya Anoreksia Nervosa, sebagai berikut:

  • Menghindari dalam memberikan tekanan pada anggota keluarga dalam masalah berat badan.
  • Saling dalam memberikan kepercayaan diri.
  • Melakukan sesuati yang dapat menghindari masalah terkait penampilan.