Berbagai Makanan Yang Meningkatkan Metabolisme


Sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh bahkan ketika seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2, ini salah satu penentu negatif atau tidak. Kabar baiknya, ada banyak pilihan makanan yang meningkatkan metabolisme tubuh. Cara meningkatkan metabolisme tubuh dengan makanan ini akan meningkatkan kalori yang terbakar. Ini membuatnya lebih mudah untuk mencegah atau menyingkirkan kelebihan berat badan. Tentu saja, bukan berarti jenis makanan ini bisa menjadi cara untuk menurunkan berat badan.

Makanan yang meningkatkan metabolisme tubuh

Daripada mengonsumsi bahan penurun berat badan yang asal dan komposisinya tidak jelas, pilihlah cara yang lebih aman untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan berikut ini:

Makanan dengan kandungan protein tinggi

Karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya. Satuan ukuran disebut efek termal makanan atau TEF. Parameter ini mengacu pada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk dicerna, diserap, dan diproses. Menurut sebuah penelitian, diet tinggi protein secara signifikan meningkatkan kadar TEF. Persamaannya adalah apakah protein meningkatkan metabolisme sebesar 15-30% dan karbohidrat hanya sebesar 5-10%. Bonus lainnya, protein membuat seseorang menjadi kenyang lebih lama. Dengan demikian, risiko makan berlebihan bisa dihindari.

Bubuk cabai

Siapa sangka sumber pedas cabai bubuk, yakni capsaicin, juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kemampuan tubuh untuk membakar kalori setelah makan bubuk cabai bisa meningkat.
Menurut ulasan, bubuk cabai dapat membakar 50 kalori ekstra setiap hari. Selain itu, capsaicin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi nafsu makan sehingga asupan kalori tidak berlebihan.

Kopi

Apakah Anda sudah memiliki jadwal untuk minum kopi setiap hari? Ternyata, kafein juga merupakan makanan yang meningkatkan metabolisme tubuh. Mengkonsumsi setidaknya 270 miligram kafein per hari (setara dengan tiga cangkir kopi) dapat membakar 100 kalori lebih banyak.

Namun, efek ini dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada usia dan berat badan. Menariknya, tidak perlu jauh-jauh mengolah masakan atau menu tertentu, karena air putih juga merupakan cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Padahal, kebutuhan cairan yang cukup dapat mengoptimalkan metabolisme hingga 24-30%.